Mitsubishi Indonesia PHK 300 Pekerja Pabrik
Jakarta, KompasOtomotif – Miris. Saat pemerintah mendorong lebih banyak investasi asing masuk buat mendirikan pabrik di Indonesia, ternyata industri lokal yg selama ini beroperasi tengah dilanda masalah. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melaporkan beberapa pabrik Mitsubishi di Indonesia sudah melepas 300 pekerja karena rasionalisasi atas tekanan menurunnya operasional.
Presiden KSPI, Said Iqbal, menjelaskan 200 orang berasal dari pabrik perakitan mobil-mobil niaga Mitsubishi seperti L300, Colt Diesel, dan T120 SS, yg dijalankan oleh PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) dan 100 orang lagi dari pabrik pembuat komponen dan suku cadang yg dikelola PT Mitsubishi Krama Yudha Motor dan Manufacturing (MKM).
“Ini berdasarkan laporan yg kalian terima. Mereka bukan perusahaannya yg tutup, tetapi pengurangan karyawan karena permintaan produksi turun, karena permintaan di masyarakat Indonesia juga turun. Produksi ekspornya juga, berarti kan permintaan dari luar negeri juga begitu,” kata Said menjawab KompasOtomotif, Senin (15/2/2016) malam.
Said menyebut pengurangan pekerja ini tergolong tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Pada KRM dikatakan PHK terjadi meliputi karyawan tetap, sementara MKM cuma karyawan kontrak.
“KRM itu lebih dulu, Januari. Kalau MPM setelahnya, Januari – Februari,” kata Said.
Sebagian besar dari 300 pekerja adalah anggota Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), katanya lagi. Said yg juga menjabat sebagai Presiden FSPMI menyampaikan tak ada kendala soal pemberian hak pekerja terkait PHK, namun yg disesali jumlah pengangguran di Indonesia semakin banyak.
“Kalau PHK pasti angka pengangguran meningkat, kemiskinan pasti meningkat juga,” ucap Said.
Belum dijawab
Belum ada informasi resmi dari KRM dan MKM terkait informasi ini. Pihak PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yg berperan menjadi importir dan distributor mobil-mobil Mitsubishi di Indonesia pun enggan berkomentar banyak.
Imam Choeru Cahya, Head of MMC Sales Group PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors menyampaikan tak dapat mengonfirmasi sebab beda perusahaan. Sementara Duljatmono, Direktur Pemasaran Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) Division KTB, belum menjawab panggilan telepon.
Dari kabar yg beredar, perpindahan pabrik Mitsubishi dari Pulogadung ke lokasi baru di Deltamas, Bekasi, dirasa memberatkan sebagian karyawan dalam hal lokasi. Maka itu perusahaan menawarkan kesempatan bagi tberhenti bekerja atau tak memperpanjang kontrak dan diterima oleh dua tenaga kerja.
Sumber: http://otomotif.kompas.com